Program H. Yaqut Cholil Q. dlm Pilkada 2010-2015



Salah satu program kebijakan yang ditawarkan 5 tahun mendatang, yang sudah melalui pengkajian mendalam dengan pertimbangan jumlah APBD dan manfaat yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat Rembang, dan sudah dilakukan kontrak politik diseluruh desa se-Kabupaten Rembang dengan ditandatangani oleh H. Yaqut Cholil Qoumas dan perwakilan tokoh masyarakat ditiap tiap Desa dengan disaksikan langsung sejumlah tokah Agama dan ratusan tokoh masyarakat. Dengan dukungan masyarakat Rembang untuk mencoblos No. 4 pada 26 April 2010 mendatang, InsyaAllah Kesejahteraan masyarakat Rembang akan meningkat ,.....

gravatar

Pemerintahan Tahun Ini Gagal & MOrat Marit. Pemerintahan Tahun Ini gk Hanya dipimpin Oleh Bupati, tetapi juga Wakilnya. tp nyatanya apa. dr Wabup sendiri gkda tindakan& Perubahan. sebelumya Maaf pak, Kami sebagai Orang Rembang Yg Kami Inginkan adlh Perubahan.

gravatar
Anonim at 8:52 PM

Tentang pemerintahan ini gagal & morat-marit bahkan sarat dengan korupsi dan monopoli sektor-sektor strategis oleh sekelompok yang dekat dengan BUPATI. Dalam konteks tata pemerintahan memang pimpinan pemerintahan di Kabupaten meliputi Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi kuatnya peran bupati menjadikan pejabat lain dilingkungan pemerintah daerah kabupaten tidak berarti. Bahkan bupati bisa melakukan kewenangan apa saja, termasuk memasung hak-hak dan kewenangan wakil bupati. Wakil Bupati Rembang adalah bagian dari korban kewenangan bupati yang sangat kuat. Contoh yang paling mudah adalah tidak adanya distribusi kewenangan yang diberikan kepada wakilnya, termasuk sekedar mewakili undangan atas nama kepala daerah. Bupati lebih memilih untuk mendelegasikan kepada kepala instansi dan pejabat lain selain wakil bupati, bahkan didelegasikan sekelas kepala bagian dipemerintahan daerah kabupaten Rembang yang secara hirarhi jauh dibawah wakil bupati. Rapat koordinasi dengan pimpinan isntansi bersama bupati juga tidak pernah dilibatkan. Ini semua dilakukan karena adanya kehawatiran jika wakil bupati terlibat menjadikan semua kasak-kusuk pemerintahan terhambat.
Bagaimana membuat perubahan dan tindakan jika wakil bupati tidak diberikan kewenangan sedikitpun atas jalannya pemerintahan. Bahkan sekedar alokasi biaya perjalanan dinas untuk wakil bupatipun juga diberangus.
Inilah sebuah ketidak-adilan yang menjadikan alasan mendasar untuk merubah pemerintahan Kabupaten Rembang dari seorang pemimpin yang ZALIM.

gravatar
Anonim at 6:25 PM

saya ingin perubahan di tangan pak tutut, tapi saya kurang optimis beliau akan memenangkan pilkada ini!!! dilihat dari pandangan masyarakat yang masih menganggap suap pra pencoblosan adalah kebaikan para calon!!!

gravatar
Anonim at 7:52 AM

Meski kalah sy ttp hargai keberanian dan pengabdian gus pd kampung halaman...

untuk memuat-ulang di blog anda, klik "track back link" atau "buat sebuah tautan". email tidak akan dipublikasikan, komentar langsung dimuat